Bali mengekspor ber-jenis2 patung dan cenderamata berbahan baku kayu ke AS yang menyerap 24,23% dari total pengapalan komoditas bernilai 3,51 juta dolar AS (Juni 2017). “Pasaran AS terbanyak, menyusul Belanda 5,77%, Australia 5,58%, Jerman 5,27%, dan Spanyol 4,85%” kata Kepala BPS Prop Bali Adi Nugroho, di Denpasar (3/9).
Patung sentuhan tangan2 terampil seniman Bali itu, menembus Jepang 3,98%, Prancis 2,28%, Singapura 1,05%, Hong Kong 0,36%, dan Tiongkok 0,93%. Sedangkan 45,69% menembus negara2 lain. Karena patung dan cenderamata2 berbahan kayu yang dikapalkan dari Bali itu diminati mancanegara.
Bali menghasilkan devisa dari pengapalan aneka patung 3,51 juta dolar AS (Juni 2017), menurun 800.275 dolar AS dibanding Mei 2017: 4,317 juta dolar AS. “Juga dibanding bulan yang sama tahun 2016 devisa itu merosot 1,217 juta dolar AS atau 25,68%, karena bulan Juni 2016 pengapalan patung itu 4,73 juta dolar AS,” ujar Adi Nugroho.
Komoditas patung dan cenderamata2 kayu berkontribusi 9,23% dari total ekspor Bali 38,126 juta dolar AS (Juni 2017). Nilai ekspor Bali merosot 12,71 juta dolar AS atau 25,01%, karena bulan sebelumnya menghasilkan 50,841 juta dolar AS. Dibanding bulan sama tahun sebelumnya turun 9,92 juta dolar AS, karena Juni 2016 total devisa Bali 48,050 juta dolar AS.
Aneka jenis patung dan cenderamata sentuhan tangan2 seniman dan perajin Bali diminati mancanegara, sehingga berprospek cerah. Bali memanfaatkan peluang2 pameran promosi hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional, ujar Adi Nugroho. (Ant)
Monggo lengkapnya klik aja : (http://m.elshinta.com/news/119375/2017/09/03/bali-ekspor-patung-sebagian-besar-ke-as)-FatchurR
