(autotekno.sindonews.com)-JAKARTA PURI Robotics (Pusat Robot Indonesia) menggandeng pemerintah, yakni Kominfo, dalam pengembangan dan pembangunan teknologi automasi guna mendukung transformasi robotik menuju industri 4.0. PURI Robotics memulai menghadirkan Robot Service Artifical Intelligent (AI). Robot berteknologi Jepang itu dialih-teknologikan ke anak bangsa.
Direktur Operasional PURI Robotic Indonesia, Glenn Gani Taufik menyebutkan, ada robot2 yang diperkenalkan dalam kesempatan ini, khususnya robotik humanoid servis. Pertama, pihaknya memperkenalkan Robot Snow.
Robot ini seperti karakter kartun dengan dilengkapi perangkat keras yang serius mendukungnya. Robot dibangun secara strategis sebagai robot promosi dengan layar Android 13,3 inci yang menampilkan spektrum kemampuannya.
“Robot ini kebanyakan digunakan di bidang bisnis, seperti retail atau hospitality, promotional actives atau ad broadcasting informational support, edukasi serta entertaiment,” tutur Glenn saat pemaparan di Gedung Kominfo, Jakarta (15/12/2018).
Kedua, Robot Amy Services. Robot dengan tinggi 1,55 m itu sanggup bawa barang hingga 10 kg dinampannya. Robot dilengkapi SLAM Tech yang membuat navigasinya jadi lebih mudah. “Bidang yang banyak menggunakan adalah restoran, pameran, supermartket, offive delivery assistance guest greating,” tambahnya.
Ada robot dengan layar sentuh 23,8 inci : Robot AmyPlus. Robot humanoid inovatif ini bisa memandu Anda ke tujuan yang diinginkan tanpa meninggalkan penggunanya. Fitur2 termasuk mengubah ucapan pembukaan dan sapaan, logo perusahaan, basis data pengetahuan profesional, SLAM Tech built-in untuk navigasi yang mudah, dan OS ganda yakni Linux dan Android.
“Untuk robot ini bisa digunakan di airports, retail support, dan guest greeting,” tuturnya.
Terakhir, ada dua robot ALICE dan ALICE Pro yang mempu memberikan layanan profesional multifungsi yang akan membantu, memandu, menjamu tamu, menjawab pertanyaan, dan menyediakan navigasi.
ALICE dilengkapi teknologi pengenalan wajah, radar untuk hambatan kemananan tingkat tinggi, fungsi pemrosesan data, dan platform layanan dengan opsi pembayaran serta pencetakan. Untuk model bisnisnya, Jully Tjindrawan, pelopor dan Presdir PURI Robotic Indonesia menjelaskan, di tahun-2019 robot2 ini akan dijual dan disewakan ke perusahaan yang membutuhkan.
“Kami ada yang pesan, ada yang dijual sama ada yang disewa. Karena ini baru dua pekan harganya juga masih dihitung, tapi tahun depan kami mulai jual dan perusahaan2 sudah bicara” pungkasnya. Masuknya 4 robot servis ini bisa jadi menandai dimulainya era Revolusi Industri 4.0. Di mana banyak pekerjaan yang biasanya dikerjakan manual oleh manusia akan terganti peran robot.
Pertanyaannya, bagaimana nasib pekerja dengan masuknya robot servis ini ke Indonesia? Siapkah mereka menghadapi persaingan dengan robot? (mim; Intan Rakhmayanti; Bahan dari : https://autotekno.sindonews.com/read/1363100/123/tahun-depan-4-robot-servis-masuk-indonesia-nasib-pekerja-terancam-1544879338 -FatchurR *
