Kesehatan

Zat pemanis berlebihan berisiko Stroke dan Penyakit Jantung

(koran-jakarta.com)-NEW YORK; Hasil penelitian menunjukkan, wanita yang mengonsumsi lebih dari satu jenis minuman yang mengandung zat perasa buatan, dalam sehari, lebih berisiko terkena Stroke dan penyakit jantung.

 

Studi oleh American Heart Association menemukan, risiko penyumbatan arteri rawan dialami wanita dalam masa menopause, yang banyak minum minuman rendah kalori dalam satu hari.

 

Risiko lebih rawan dialami wanita Afrika-Amerika dan wanita yang obesitas. Penelitian pada hampir 82 ribu wanita usia (50-79), telah berlangsung 11 tahun. Sebanyak 5,1% dari subjek penelitian mengaku, sering mengonsumsi lebih dari dua minuman yang mengandung zat pemanis buatan dalam satu hari.

 

Wanita yang lebih sering mengonsumsi minuman rendah kalori, dibanding wanita yang mengonsumsi hanya satu jenis minuman diet dalam seminggu, atau tidak sama sekali, 23% lebih berisiko terkena Stroke, 31% terkena risiko Stroke iskemik, 29% lebih berisiko terkena penyakit jantung, dan 16% lebih berisiko meninggal karena berbagai sebab.

 

Bagi wanita yang tidak pernah menderita penyakit jantung atau diabetes, tapi setiap hari mengonsumsi dua jenis atau lebih minuman tersebut, berisiko dua kali lipat terkena Stroke yang disebabkan oleh penyumbatan arteri kecil di otak.

 

Juga ditemukan, wanita sehat 2,44 kali lebih berisiko mengalami Stroke jenis itu, pada wanita gemuk berisiko 2,03x, dan pada wanita Afrika-Amerika berisiko 3,93x.

 

Penulis dan pakar epidemiologi klinis dan kesehatan populasi di Albert Einstein College of Medicine, Yasmin Mossavar-Rahmani, mengatakan karena ingin sehat, orang beralih ke minuman diet untuk mengurangi kalori, tapi jenis minuman itu bukan tidak mengandung risiko.

 

“Bagi yang kelebihan berat badan/obesitas, lalu mengkonsumsi minuman manis berkalori rendah untuk mengurangi kalori dalam makanan mereka.

 

Penelitian kami, dan studi observasional lain menunjukkan minuman dengan pemanis buatan mungkin tidak berbahaya, dan risiko tinggi Stroke dan penyakit jantung lebih dikaitkan dengan perilaku konsumsi yang tinggi,” tuturnya, Kamis (14/2).

 

Meski para ahli menemukan hubungan antara minuman dan Stroke dan penyakit jantung, penelitian ini tidak mengidentifikasi secara spesifik, jenis minuman yang mengandung pemanis buatan, dan tidak menyebut kandungan bahan yang berbahaya dalam minuman tersebut. (usnews/SB/P-4; Bahan dari : http://www.koran-jakarta.com/konsumsi-zat-pemanis-buatan-yang-berlebihan-berisiko-stroke-dan-penyakit-jantung/)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close