Kesehatan

Kaki Kram Dan Cara Menanganinya

(alodokter.com)- Penyebab kaki kram macam macam, walau kaki kram bisa  terjadi tanpa diketahui penyebabnya. Umumnya disebabkan ceedera saat OR, gangguan sirkulasi darah di tungkai atau kaki, kehamilan,  dehidrasi, kekurangan asupan mineral tertentu atau suhu dingin

 

Kram otot, pada area kaki atau area lain, itu kontraksi atau menegangnya otot dengan kuat dengan tiba-tiba. Kram berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit, dan umumnya terjadi pada kaki. Kram kaki di malam hari sering mengenai otot betis, dan biasanya saat Anda baru tertidur atau baru bangun

 

Berikut adalah berbagai penyebab dan faktor risiko kaki kram:

Tekanan terhadap syaraf

Tekanan pada saraf tulang belakang bisa membuat kaki kram dan nyeri, yang bisa memburuk makin lama Anda berjalan. Berjalan dengan posisi sedikit membungkuk ke depan biasanya meringankan nyeri.

 

Suplai darah yang  tidak memadai

Penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke kaki Anda dapat menimbulkan nyeri, misalnya kram di kaki saat Anda berolahraga. Kram ini biasanya hilang dengan cepat setelah Anda beristirahat.

 

Kehamilan

Biasa terjadi pada ibu hamil, terutama saat bulan-bulan terakhir kehamilan. Kemungkinan hal ini terjadi oleh karena kekurangan kalium dan magnesium, atau karena aliran darah ke kaki yang kurang lancar.

 

Cedera

Cedera atau menggunakan otot berlebihan bisa menyebabkan kram kaki. Terlalu lama duduk, berdiri lama di atas permukaan keras, atau meletakkan kaki pada posisi yang tidak nyaman selama tidur dapat membuat otot kaki tegang atau kram. Kurang pemanasan sebelum ber-OR bisa menyebabkan kram.

 

Kekurangan mineral

Kekurangan mineral, seperti Kalium, kalsium, dan magnesium, dapat menyebabkan kaki kram.

 

Dehidrasi

Dehidrasi, yaitu kondisi tubuh kekurangan cairan, bisa memicu kram kaki. Dehidrasi berat dapat menyebabkan gangguan elektrolit yang menyebabkan kaki kram.

 

Efek samping dari obat obatan

Obat-obatan seperti pil kontrasepsi, obat antipsikotik, diuretik, statin, obat asma, dan kortikosteroid juga bisa meningkatkan risiko mengalami kram.

 

Infeksi

Infeksi, misalnya tetanus, bisa menyebabkan kaku otot dan kram.

 

Penyakit hati

Penyakit yang melibatkan organ hati bisa menyebabkan kram kaki. Ketika organ hati gak bisa kerja baik, racun di dalam darah akan meningkat dan bisa membuat otot kram.

 

Kondisi medis lainnya

Penyakit ginjal, penyakit tiroid, Diabetes, atau masalah aliran darah (penyakit arteri perifer) juga berisiko meningkatkan terjadinya kram.

 

Cara menangani kram, antara lain :

 

a-Hentikan aktivitas dan lemaskan otot

b-Lakukan peregangan ringan, misalnya dengan menggerakkan kaki atau berjalan perlahan-lahan.

 

c-Memijat Memijat bagian otot yang menegang bisa membantu meredakan kram. Jangan memijat kaki kram terlalu kencang karena dapat memengaruhi kelancaran aliran darah.

 

d-Kompres atau mandi dengan air panas bisa bantu atasi kram. Cara ini tidak dianjurkan bagi penderita diabetes atau cedera saraf tulang belakang. Selain itu, mengombinasikan kompres hangat dengan kompres dingin juga dapat membantu meringankan kaki kram.

 

e-Minum air putih atau minuman yang mengandung elektrolit, untuk mengisi cairan tubuh. Ini mungkin butuh relatif lebih lama, namun bisa mencegah terjadinya kram lebih lanjut.

 

f-Konsuumsi makanan kaya magnesium. Konsumsilah makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, yang kaya magnesium, bila Anda sering  kram kaki yang tidak terkait dengan kondisi kesehatan lain. Bila perlu, Anda bisa konsumsi suplemen magnesium. Ibu hamil, sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter bila ingin mengonsumsi suplemen ini.

 

g-Gunakan obat obatan pereda sakit. Anda bisa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, seperti paracetamol atau gel penghilang nyeri, sesuai petunjuk penggunaan.

 

Untuk mencegah kram datang lagi, cobalah sesekali memijat bagian tubuh yang sering kram, melakukan pemanasan sebelum OR, cukupi kebutuhan air putih dan mineral seperti kalsium, magnesium, dll. Selain itu, pakai alas kaki yang layak dan nyaman untuk bergerak. Jika keluhan kaki kram sering muncul tanpa tahu pasti penyebabnya, sebaiknya pergilah ke dokter.

 

(Ditinjau Agustus 2018; oleh: dr. Kevin Adrian; Bahan dari : https://www.alodokter.com/inilah-penyebab-kaki-kram-dan-cara-menanganinya)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close