Kesehatan

Kebanyakan lemak bisa pikun

Jakarta, Jika Anda akhir2 ini lebih mudah lupa janji atau lupa di mana meletakkan kunci rumah, perhatikan pola makan Anda. Bisa jadi terlalu banyak mengonsumsi lemak trans. Mengapa demikian?
Studi yang dilakukan Harvard Medical School menyebutkan makin banyak dan sering mengonsumsi asupan itu, maka makin sedikit hal-hal yang mampu diingat oleh otak.

Lemak trans merupakan salah satu jenis lemak tak jenuh yang bisa dibuat manusia secara sintesis. Proses pembuatannya dengan memadatkan minyak cair (biasanya berupa minyak sayur) dengan gas hidrogen. Sederhananya, lemak trans merupakan hasil perubahan minyak cair menjadi lemak padat.

Lemak trans dianggap berbahaya bagi kesehatan karena menaikkan kadar LDL atau kolesterol jahat serta menurunkan HDL atau kolesterol baik. Untuk membuktikan konsumsi lemak ini memengaruhi kemampuan mengingat dan kapasitas memori, peneliti mengamati pola makan 1.000 responden pria.

Kemudian mereka ditunjukkan 104 kartu dengan gambar. Kemampuan mereka mengingat kata dalam kartu2 itu pun diuji. Tak lupa para peneliti memeriksa kadar lemak trans melalui cek darah. Dari kedua tes ini, peneliti menemukan responden dengan kadar lemak trans tidak proporsional alias berlebihan mengingat lebih sedikit kata dalam kartu dibandingkan mereka yang kadar lemak transnya sedikit.

Masih belum jelas apa sebenarnya hubungan langsung antara lemak trans dan memori. Namun para peneliti berspekulasi bahwa alasannya kemungkinan adalah karena mengonsumsi sejumlah besar lemak trans dapat menyebabkan stres oksidatif, yaitu semacam kerusakan sel.

“Teori stres oksidatif adalah alasan yang cukup masuk akal. Tapi tetap penelitian dalam topik ini masih harus dikembangkan lagi,” ungkap Dr Olivia Okereke, asisten profesor psikiatri di Harvard Medical School, seperti dikutip dari CNN, Senin (5/1/2015).

The American Heart Association menyarankan konsumsi lemak trans tak lebih dari 2 gram/hari. Secara alami, lemak ini bisa ditemukan juga dalam daging dan susu serta olahannya. Kelebihan lemak trans biasanya dimulai ketika orang-orang mulai terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan seperti fast food, kentang goreng, camilan ringan kemasan, dan biskuit. (Agus Suryono; sumber dari Ajeng Annastasia Kinanti; http://health.detik.com/read/2015/01/05/200613/2794695/763/kebanyakan-konsumsi-lemak-trans-jangan-heran-jadi-cepat-pikun)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close