Pengalaman Anggota

Perkutut

Penampilan burung perkutut sih tidak istimewa, biasa saja. Warna bulunya tidak secemerlang warna burung kenari, apalagibila dibandingkan dengan burung betet. Mungkin hanya serupadengan burung gereja atau derkuku.Harga burung perkutut sangat bervariasi, mulai yang hanyabelasan ribu, sampai jutaan, malah ratusan juta.

Aneh, burungyang besarnya hanya segenggam, harganya selangit. Harga burungperkutut tergantung suaranya, padahal bagi orang awam bunyiburung perkutut itu mirip bunyi kalkun, hanya irama bunyi
kalkun lebih terburu-buru, sedang perkutut lebih tenang danberirama.

Nilai harga perkutut sebanding dengan mutu suaranya, Ada suara awal, huuur ….. atau klauw ….. kemudian suara tengah, atauketek …… dan suara akhir …. kung, yang double, engkelatau double engkel …… Makin lengkap dan panjang, merduserta lembut perubahan suaranya makin mahal harganya.

Tentusaja mental juara juga menentukan, perkutut yang bersuarabagus, ketika dibawa kontes, keder dan membisu, lalu apanyayang dinilai. Memiliki perkutut juara, berarti juga investasi,sebab bayi keturunannya sudah ada yang antri dengan vokrschot(uang muka) jutaan rupiah.

Dibelahan dunia yang lain, perkutut hampir tidak ada nilainya.Turis yang jalan-jalan pagi di pantai Waikiki Hawai, akanmenyaksikan ratusan perkutut liar mencari makan di rerumputan.Suaranya ramai bersahut-sahutan Huur ….. Ketek ……. Kung ..Kung .. Kung

Suara perkutut memang aneh, pernahkah anda masuk pasar burungPramuka, diantara ratusan suara burung yang berkicau, suaraseekor burung perkutut terdengar sangat dominan. Menonjol dansangat mudah dibedakan.Kombinasi suara perkutut saja sudah ribuan macam, belum lagisuara ratusan jenis burung yang lain.

Belum lagi suara suarayang lain. Bunyi, mungkin anugrah dari Yang Maha Pemberi, yangpaling banyak diexplore oleh manusia. Trilyunan rupiahdihasilkan oleh industri suara dari ciptaan-Nya yang Maha Kaya
ini. (Gundengan Sleman, 20150205; Ditulis kembali dari Sekedar 300 Info,2000, Sadhono Hadi
(Sadhono Hadi; Creator of Fundamen Top40; Visit http://fundamen40.blogspot.com dan
http://rumahkudidesa.blogspot.com)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close