Iptek dan Lingk. Hidup

Teknologi baru Daur Ulang Limbah Plastik(3/3)

(liputan6.com)-Paling banyak dari Smarthphone bekas

Programme Officer UN Environment Jepang Shunici Honda mengatakan, kategori sampah elektronik terbanyak itu berasal dari smartphone bekas yang diekspor ke banyak negara, salah satunya Hong Kong.

 

Honda menyebut, Hong Kong jadi pasar paling besar untuk perangkat elektronik yang didaur ulang alias refurbished. “Biasanya sisa dari sampah dibawa pemulung dan dikirim ke tempat pembuangan akhir. Atau, bisa diekspor ke negara2 yang ingin mengurangi pembakaran sampah elektronik” ujarnya.

 

Lantas, solusi pengurangan sampah elektronik (pembakaran dan penumpkkan) yang telah dilakukan  negara2 di Asia dan Afrika, dipandang Honda berisiko membahayakan manusia dan lingkungan.

 

Jadi, Honda menyarankan sampah elektronik–contohnya smartphone–jangan dibuang. Ia memberikan contoh perusahaan teknologi seperti Apple yang menerapkan daur ulang sampah elektronik dengan program trade in iPhone baru.

 

Caranya, iPhone lama akan dikumpulkan Apple, tapi tak akan dibakar. Mereka akan didaur ulang dan dijadikan sebagai material ubin, jendela, atau juga furnitur lainnya. (Jek; Jeko IR; Bahan dari : https://www.liputan6.com/tekno/read/3462110/berkat-teknologi-baru-daur-ulang-limbah-plastik-bisa-lebih-cepat)-FatchurR * Tamat……..

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close