Opini dan sukses bisnis

5 Startup Bervaluasi Terbesar Di Dunia Setelah Uber IPO(3/3)

(teknologi.bisnis.com)-JAKARTA;  4-Juul Labs

Buat pecinta vape atau rokok elektrik harusnya tahu perusahaan rintisan bernama JUUL Labs. Pasalnya, lini bisnis JUUL Labs adalah perusahaan rintisan yang menjual produk rokok elektrik.

 

Namun, JUUL Labs bukan sekedar penjual, tetapi juga membentuk komunitas rokok elektrik yang memiliki misi menekan jumlah perokok.

 

Dalam situs resminya, JUUL Labs menjelaskan rokok elektrik digunakan untuk menekan jumlah perokok. Namun, jika bukan perokok aktif mencoba rokok elektrik dampaknya negatif. JUUL pun memiliki misi mengurangi jumlah perokok, tetapi tidak ingin bukan perokok aktif mencoba rokok elektrik tersebut.

 

JUUL memaparkan riset dan opini terkait rokok dsb. Perusahaan rintisan itu menjelaskan produknya mengandung nikotin, dan zat nikotin bisa membuat adiktif. Perusahaan rintisan AS itu memiliki valuasi sekiatar US$38 miliar. JUUL Labs menembus valuasi US$1 miliar pada 20 Desember 2017.

 

Sepanjang tahun ini, JUUL Labs cukup ekspansif melebarkan sayapnya. Teranyar, JUUL Labs dikabarkan telah menyewa kantor di Central Austin, Texas. Selain itu, JUUL juga telah menandatangani sewa untuk seluruh gedung Bouldin Creek di ujung timur South Lamar Boulevard, Austin.

 

Tak hanya di AS, JUUL Labs juga melebarkan sayap ke Asia Pasifik pertama (Mei 2019). Penjaja rokok elektrik itu menjajal pasar Korea Selatan. Pendiri JUUL James Mosees dan Adam Bowen mengatakan, mereka ingin membuat perubahan di Korea Selatan. “Kami tawarkan alternatif yang lebih baik untuk 9 juta perokok di sini,” ujarnya.

 

5-Airbnb

Airbnb jadi perusahaan rintisan kelima yang bervaluasi terbesar. Perusahaan asal AS itu memiliki valuasi senilai US$29,3 miliar. Tahun-2019, Airbnb Inc mengumumkan ekspansi ke Jepang. Sebelumnya, Airbnb menjamah Negeri Sakura itu, tetapi sempat bermasalah karena aturan pemerintah setempat pada 2018.

 

Jepang mengatur kewajiban pemilik akomodasi berbagi untuk mendaftarkan diri ke pemerintah. Pengajuan pendaftaran itu memiliki batasan komersial hingga 180 hari dalam setahun. Aturan itu diperparah dengan kebijakan yang menyerahkan semua kewenangan itu kepada pemerintah daerah. Akibat kebijakan itu, pemilik akomodasi terdaftar di Airbnb turun drastis.

 

Airbnb masih optmistis keberadaannya di Jepang mampu merevitalisasi pariwisata di luar Osaka dan Kyoto, serta bisa memanfaatkan rumah kosong yang tersebar di seluruh Jepang. (Surya Rianto; Bahan dari : https://teknologi.bisnis.com/read/20190611/266/932625/ini-5-startup-dengan-valuasi-terbesar-di-dunia-setelah-uber-ipo)-FatchurR * Tamat…….

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close