Efek Gula Pada Kulit
(1health.id)- Gula, memberi rasa manis pada makanan-minuman yang kita konsumsi. Dan hampir semua orang suka mengonsumsi makanan-minuman manis, sebab ini terasa menyenangkan. Tapi, terlalu banyak gula tak baik untuk tubuh.
Diabetes itu salah satu penyakit paling rentan pada seseorang yang mengonsumsi terlalu banyak gula. Ya, efek gula besar pada tubuh kita, termasuk pada kesehatan kulit. Kulit akan terdampak, jika terlalu banyak mengonsumsi gula. Berikut ini hal2 yang bisa terjadi jika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula.
Meningkatkan peradangan
Saat Anda makan yang manis, tubuh akan memproduksi insulin. Ini untuk menstabilkan kadar gula darah Anda. Tetapi saat insulin dilepaskan dalam tubuh, peradangan tubuh juga meningkat dan menyebabkan kulit jadi merah. Jika Anda telah bermasalah kulit seperti jerawat, eksim atau rosacea, maka peradangan akibat terlalu banyak makan gula bisa jadi satu masalah yang besar.
Menyebabkan Jerawat
Terlalu banyak mengonsumsi gula mendorong timbulnya jerawat. Ini karena gula dapat meningkatkan peradangan kulit, gula juga dapat menggagalkan tugas sel darah putih tubuh untuk melawan infeksi, dan ini semua bisa membuat jerawat lebih buruk dari sebelumnya.
Menyerang Kolagen
Setelah menikmati makanan tinggi gula, gula yang masuk ke tubuh melekat pada protein kolagen yang menyebabkan glikasi. Proses ini mengarah pada pembentukan AGEs (Advance Glycation End-product) yang bisa menyerang protein kolagen dalam tubuh, sehingga menurunkan kemampuan kulit melawan keriput dan penuaan.
Menimbulkan kemerahan di wajah
Dermatologis di seluruh dunia telah memperingatkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi gula, bisa memberikan efek kemerahan pada wajah. Ini bukanlah kondisi yang baik, karena bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit Anda.
(Article By Claudia Ramadhani; Bahan dari : https://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/ini-efek-buruk-gula-pada-kulit.html)-FatchurR *