Kisah Cinta Pangeran Philip Ratu Elizabeth
(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Meninggalnya Duke of Edinburg atau Pangeran Philip menorehkan luka mendalam sekaligus mengakhiri perjalanan romansa indah dengan Ratu Elizabeth II yang dibina selama 73 tahun.
Kisah cintanya yang dikaruniai 4 anak yaitu Pangeran Charles, Puteri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward itu sebetulnya tak berjalan mudah dan penuh lika-liku. Kisah cintanya dimulai ketika mereka berusia amat muda.
Keduanya pertama bertemu tahun 1934 saat Elizabeth usia (7) dan Philip masih (13). Kala itu Elizabeth II jadi pengiring pengantin dari bibinya, Putri Marina dari Yunani dan Denmark, saat menikah dengan Pangeran George Duke of Kent di Westminster Abbey. Dan, Philip hadir sebagai sepupu pertama pengantin wanita.
Lima tahun kemudian (1939), mereka bertemu ketika Elizabeth kala itu seorang putri usia (13). Siapa sangka sejak pertemuannya itu, sang putri terpikat pada pandangan pertama dengan saudara jauhnya itu, seperti dikutip dari CNN International, (10/4/2021).
Elizabeth terpanah kegagahan Philip yang kala itu usia (18) dan jadi kadet Angkatan Laut. Menurut pengasuh Putri Elizabeth, sang putri terpukau kemampuan Philip melompati net di lapangan tenis. Seiring waktu, Elizabeth dan Philip bertemu lagi di acara kerajaan dan tetap menjaga hubungan baik. Kala itu Philip juga mulai merasakan benih cinta pada sang putri.
Di sela Philip yang tergabung dalam AL Inggris harus terjun di medan perang saat Perang Dunia II, mereka menjalin hubungan jarak jauh dan saling berkirim kabar lewat surat. Dua sejoli yang dimabuk kasmaran, selalu berusaha bertemu dan menghabiskan waktu bersama kencan dan menonton pertunjukan konser.
Pada 1946, Philip memberanikan melamar Elizabeth. Meski terhalang restu ayah Elizabeth, Raja George VI, yang ingin putrinya menikah dengan lelaki asal Inggris, sedang Philip dari kerajaan Yunani. Akhirnya hati sang ayah Elizabeth luluh. Namun, Raja George VI minta agar Philip dan Elizabeth merahasiakan pertunanganya dan mengumumkannya pada publik saat Elizabeth berusia (21).
Sempat ‘backstreet’ (hubungan diam-diam), Namun akhirnya kabar pertunangannya diumumkan pada Juli 1947 dan resmi menikah pada 20/11/1947 di Westminster Abbey yang dihadiri dua ribu tamu. Bukan tanpa pengorbanan, Philip harus rela melepas gelar keturunan Yunani, dan jadi warga negara Inggris yang dinaturalisasi demi menjadi pendamping hidup sang putri.
Dia mengadopsi nama keluarga Mountbatten dari pihak ibunya dan diangkat jadi Duke of Edinburgh. Tepat sebelum pernikahan, Philip diangkat jadi Duke of Edinburgh dan dianugerahi gelar sebagai Royal Highness.
Melalui suka duka bersama dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di usia 99 tahun di Kastin Windsor pada 9/4/2021, Pangeran Philip dikagumi karena jadi suami yang mendukung peran istrinya. Sosok inilah yang membuat Ratu Elizabeth makin jatuh cinta pada suami yang mendampinginya selama 7 dekade tanpa gelar raja tersebut.
(roy/roy; Ani Shalini; Bahan dari : https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20210410152707-33-236835/romantis-ini-kisah-cinta-pangeran-philip-ratu-elizabeth-ii)-FatchurR *