Ketika Norma Bauerschmidt (90) didiagnosis Kanker Stadium akhir, naluri membuatnya menolak perawatan dan cari cara lain yang lebih positif untuk menghabiskan sisa hidupnya. Maka perempuan itu melakukan perjalanan terbesar sepanjang hidupnya.
Tanpa sengaja, populer di internet ketika laman FB tentang perjalanannya menarik perhatian lebih dari 440.000 pengikut. Bauerschmidt dari Michigan menghabiskan lebih dari setahun di jalanan dengan anaknya, Tim dan menantunya, Ramie Liddle, di rumah mobil; sebelum ia wafat pekan lalu. Mereka pergi sejauh lebih dari 20.000 km dan mengunjungi 34 negara bagian.
Petualangan mereka dimulai Juli 2015, ketika dokter mendiagnosis Bauerschmidt dengan kanker stadium akhir. Kabar itu ia terima 2 hari setelah suaminya, Leo, meninggal. Menantunya mengatakan: “Tim dan saya hidup di jalan 2 tahun, dan kami undang ibu mertua saya untuk hidup bersama kami setelah suaminya meninggal.”
“Ia memikirkan ajakan itu semenit setengah, lalu mengatakan, ‘ya’. Ia siap bertualang.”
“Satu hal yang pertama kami lakukan ialah membelikannya kursi roda, dan itu menjadi tiket untuk kebebasannya,” kata Liddle.
“Sejak itu, kami dapat berjalan-jalan, bertamasya, atau melakukan apapun yang ia mau.”
Laman Facebook Driving Miss Norma merupakan ide Liddle.
“Awalnya hanya supaya keluarga tahu di mana kami, namun Norma benar2 terkejut ketika ia menjadi populer,” tuturnya. Liddle mengatakan mereka telah bepergian dari tempat ke tempat, singgah satu hari hingga sebulan, tergantung perasaan mereka.
Dan seiring pengikut Bauerschmidt di Facebook terus bertambah, mereka mulai mendapatkan undangan ke banyak acara dan pertemuan – termasuk pertandingan basket Atlanta Hawks dan makan malam di rumah warga.
Keluarga itu bepergian keliling Amerika – memanen kacang hazelnut di Friday Harbour di Washington, ikut serta Parade Hari St Patrick di Hilton Head, Carolina Selatan, mengunjungi Taman Nasional Yellowstone dan menyusuri pesisir Massachusetts.
Mereka melewati jalur bawah tanah mengunjungi Tambang Emas Consolidated di Georgia dan Bauerschmidt berhasil memenuhi salah satu ambisi terbesarnya ketika ia terbang dengan balon udara di Florida. “Setahun ke belakang, kami melihat orang2 terbaik dari yang terbaik di negara ini,” katanya.
Liddle mengatakan ibu mertuanya orang yang sederhana, tanpa keinginan besar, benar2 tahu yang terpenting baginya. “Ia bahagia di tahun terakhirnya, dan ia wanita sederhana, yang tidak pernah ingin perhatian apapun semasa hidupnya,” kata Liddle. Itu indahnya cerita ini – ia hanya jadi dirinya sendiri.” (http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/10/161004_majalah_nenek_keliling_amerika)-FatchurR
