JAKARTA-Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, 2018/2019 Indonesia akan ada tambahan jalan tol 1.060 km seluruh Indonesia. Hal ini mengingat survei yang dilakukan pemerintah menyatakan bahwa Kalimantan dan Papua sangat membutuhkan transportasi.
“Alhamdulilah menurut catatan, pada akhir 2018/2019 kita akan punya tambahan 1.060 km jalan tol. Kalau dibanding 40 tahun terakhir hingga 2014 kita hanya punya 840 km jalan tol. Jadi 5 tahun ke depan kita akan punya tambahan 1.060 km jalan tol” kata Basuki saat acara Indonesia Infrastructure Week (IWW) di JCC, Jakarta (4/11/2015).
Pemerintah akan membangun jalan tol trans Papua 4.000 km sampai 2018. Perbatasan Papua-Papua Nugini segera dikerjakan. “Perbatasan Timor Leste dan NTT, pemerintah mencanangkan groundbreaking di sana karena kita akan mengembangkan kawasan perbatasan dan jalannya dan tol,” ujarnya.
Termasuk perbatasan di Kalimantan yang akan dihubungkan dari Arub di Kalbar sampai di Longmidang di Kalimantan Utara yang ditargetkan selesai 2018.
“Selain itu, kawasan, pintu lintas batas negara (PLBN) dimodernisasi dan perbaiki hingga jadi layak disebut sebagai pintu lintas batas negara, karena kini tidak layak. Akan kita fokuskan di sana dengan empat lajur median di tengah. Jadi kayak jalan tol nanti antara Longidang, kemudian di Entikong dan Langabadao akan kita kerjakan semua,” pungkas Basuki. (Izz;
Disfiyant Glienmourinsie; source: http://ekbis.sindonews.com/read/1058749/34/ri-akan-punya-tambahan-1-060-km-jalan-tol-pada-2018-1446614039 http://ekbis.sindonews.com/read/1058749/34/ri-akan-punya-tambahan-1-060-km-jalan-tol-pada-2018-1446614039)-FatchurR
