Selingan

Cerita Para Migran Yang Menjadi Miliarder Di AS

(infografis.sindonews.com)-Miliarder yang memiliki bisnis di bidang information technology (IT), punya kisah menarik karena mereka adalah migran atau keluarga migran yang pindah ke AS. Lebih dari 1/3 petinggi dan pemilik perusahaan teknologi di AS lahir di luar Negeri Paman Sam.

 

Mereka berjuang dan berusaha keras menggapai sukses. Cerita mereka mendorong migran2 ber-lomba2 ke AS untuk mewujudkan American Dream. Seperti migrant lain, miliarder2 IT ini dulu mengalami kendala2, dari bahasa hingga keuangan sebelum sukses luar biasa. Sergei Brin salah satu miliarder yang mengalami banyak kesulitan pada awal2 tinggal di AS.

 

Pendiri Google itu berusia (6) saat keluarganya bermigrasi dari Uni Soviet dan tinggal di Maryland, AS. Kendala terbesar Sergeiitu bahasa. Akhirnya, Sergei kecil belajar bahasa Inggris. Dia juga kuliah hingga PhD di Stanford ambil jurusan ilmu komputer. Di sana, dia bertemu Larry Page dan mendirikan Google.

 

Miliarder teknologi migran lainnya adalah Elon Musk. Dia lahir di Afrika Selatan dan pindah ke Kanada untuk kuliah. Dia mendapatkan kewarganegaraan Kanada pada 1989.

 

Musk sering bercerita mengenai masa kecilnya di Afrika Selatan dan perjuangannya tumbuh besar di sana. Dia meraih gelar sarjana dari Universitas Queen di Ontario tempat dulu harus berjuang hidup dengan biaya hanya USD1 per hari.

 

Kemudian, dia pindah ke Universitas Pennsylvania dan mendapat dua gelar. Dia mendirikan perusahaan pertamanya, Zip2 Corporation, pada 1995. Dia mendapatkan kewarganegaraan AS pada 2002. Berikut cerita para migran lainnya yang juga sukses menjadi miliarder di AS.

(udi; Bahan dari : https://infografis.sindonews.com/photo/cerita-sukses-para-migran-yang-menjadi-miliarder-di-as-1566349650)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close