(gayahidup.republika.co.id)-SEMARANG; Salah satu agenda wisata di Prov-Jateng berupa kegiatan Dieng Culture Festival (DCF) yang digelar (2-4 Agustus 2019) akan menampilkan dua acara baru dari 12 rangkaian yang telah disiapkan penyelenggara.
“Dua acara tahun-2019 ini : Java Coffe Festival dan Festival Artistik,” kata pencetus DCF Alif Fauzi, (22/7). Rangkaian acara yang akan digelar pada DCF 2019 : Senandung Negeri Di Atas Awan, ritual adat pencukuran rambut gembel, pagelaran kesenian tradisional dataran tinggi Dieng, Jazz Atas Awan, aksi Dieng bersih, sarasehan budaya, dan Sky Lantern Festival.
Pada DCF yang ke-10 ini, ritual potong rambut gimbal pada 9 anak asal Kabupaten Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Batang, dan DKI Jakarta. Ritual potong rambut gimbal ini acara yang ditunggu wisatawan, meskin tidak semua wisatawan bisa menjangkau titik lokasinya karena penyelenggara hanya menyediakan 3.000 tiket masuk.
“Tiket perorangan pada DCF-2019 dijual Rp350 ribuan dan hanya bisa dibeli dengan cepat setelah jadwal dibuka,” ujarnya. Dengan harga itu, pengunjung mendapat kaos DFC, selendang batik, caping gunung, lampion, cenderamata, kartu pengenal, tiket masuk objek wisata Kawah Sikidang Telaga Warna dan Komplek Candi Arjuna, serta goody bag DCF 2019.
Persiapan penyelenggaraan DCF 2019, mencapai 95%, meski ada sedikit kendala untuk pelaksanaan festival lampion. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta penyelenggara DCF 2019 berkomunikasi dengan AirNav dan Dishub, apalagi festival lampion jadi salah satu ikon DCF. “Izin saja ke AirNav dan Dishub, saya kira itu tidak masalah,” katanya.
Ganjar menekankan pentingnya pengelolaan sampah selama DCF 2019, mengingat banyak keterlibatan masyarakat. “Khususnya sampah, disiapkan betul agar sebelum acara bersih setelah acara tetap bersih. Masyarakat dan pengunjung diingatkan terus, jika perlu bilang sampahnya suruh dikantongi,” ujarnya.
(Esthi Maharani; Bahan dari : https://gayahidup.republika.co.id/berita/pv149r335/dieng-culture-festival-tampilkan-dua-acara-baru)-FatchurR *
